Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mudah Belajar Keterampilan Bahasa Arab dari Rumah

 Oleh : Fadhilah Husna Al Bantany

Sejak diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik merasakan dampak perubahan pada proses belajar. Pembelajaran jarak jauh memberikan pola belajar baru dengan memanfaatkan beberapa aplikasi dan media sosial sebagai sarana untuk melangsungkan proses belajar dari rumah. Belajar secara online dari rumah memberikan pola dan metode baru, peserta didik dituntut lebih aktif dan kreatif dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru atau pendidik sesuai dengan kebutuhannya.

Proses pembelajaran secara online dari rumah mempengaruhi sistem pendidikan Indonesia sehingga merubah cara belajar para peserta didik. Ada beberapa mata pelajaran yang dikenal sulit, tapi jika menggunakan tips dan cara belajar yg tepat akan lebih mudah dipahami, salah satunya bahasa Arab.

Sebagai salah satu bahasa Asing, mempelajari bahasa Arab juga memiliki beberapa kendala yang sering dihadapi peserta didik. Sistem pembelajaran online memberikan tantangan baru terhadap cara belajar dan pemahaman peserta didik mengenai materi bahasa Arab itu sendiri. Diantaranya adalah kesulitan dalam mempelajari rumus-rumus ilmu nahwu dan shorof yang merupakan ilmu dasar berbahasa Arab, kesulitan dalam mengucapkan huruf-huruf sesuai dengan makhrajnya, adanya beberapa kemiripan antar satu kata dengan kata yang lain sehingga sering terjadi ke keliruan dalam pengucapan.

Adapun kiat untuk mengatasi beberapa kendala dalam belajar bahasa Arab tersebut, sebaiknya peserta didik lebih dahulu mampu memahami empat keterampilan dasar dalam berbahasa Arab. Berikut penulis akan memberikan beberapa tips belajar berbahasa arab secara online yang mudah dipraktikan dari rumah:

1. Sering mendengarkan kalimat atau ucapan berbahasa Arab

Mendengarkan kalimat berbahasa arab dapat meningkatkan daya ingat peserta didik akan bunyi-bunyi bahasa Arab yang pernah di dengarnya, sehingga secara otomatis sensor otaknya bekerja lebih baik ketika mendengar bunyi bahasa Arab yang baru didengarnya. Untuk itu, peserta didik sebaiknya melatih pendengarannya dengan memanfaatkan berbagai media sosial yang menyajikan audio maupun video berbahasa Arab seperti yang banyak terdapat dalam youtube, instagram dan sebagainya.

2. Mencoba mengucapkan kalimat berbahasa Arab

Keterampilan kedua adalah keterampilan berbicara. Setelah mampu melatih pendengarannya terhadap bunyi bahasa Arab, baiknya peserta didik juga mulai mencoba untuk mengucapkan dan berbicara kata-kata sederhana menggunakan bahasa Arab. Ini juga membantu daya ingat peserta didik agar dapat mencerna apa yang telah ia dengar kemudian ia mencoba untuk mengucapkannya.

Cara yang bisa ditempuh untuk dapat mengucapkan kalimat bahasa Arab dapat dimulai dengan mengucapkan apa yang telah didengarnya sebelumnya. Bagi pembelajar bahasa Arab pemula, sebaiknya mendengarkan kosa-kata harian sederhana yang dekat dengan kehidupan kesehariannya. Misalnya mengenai benda-benda disekitarnya, diantaranya bahasa arab buku كتب ( kitabun ), bahasa arab pena قلم ( Qolamun )، bahasa Arab meja مكتب ( maktabun ). Kosa-kata keseharian ini kemudian yang akan diingat dan mulai di ucapkan oleh peserta didik sehingga ia akan terbiasa mengucapkan kata-kata berbahasa Arab.

3. Mulai menulis kalimat bahasa arab

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai latihan untuk dapat menguasai keterampilan menulis yaitu peserta didik juga harus mulai membiasakan menulis kalimat-kalimat berbahasa Arab. Menulis memiliki manfaat positif terhadap daya ingat peserta didik agar bunyi yang didengar dan kalimat yang diucapkannya dapat dituangkan melalui tulisan. Menulis bahasa Arab berbeda dengan bahasa lain, bahasa arab memiliki beberapa huruf yang tidak terdapat dalam abjad bahasa indonesia. Oleh sebab itu, sebelum menulis kalimat bahasa arab sebaiknya peserta didik memperhatikan betul mengenai makhraj huruf yang didengar dan diucapkannya sebelumnya, sehingga dapat meminimalisir kesalahan penulisan bahasa arab yang berdampak juga pada kesalahan pada terjemahan penulisannya.

4. Membaca kalimat berbahasa Arab

Setelah berhasil menulis kalimat bahasa arab, peserta didik juga harus dapat membaca kalimat berbahasa arab tersebut. Keterampilan membaca juga merupakan keterampilan yang dijadikan penguji dari tiga keterampilan sebelumnya. Keterampilan mendengar, berbicara, dan menulis tidak akan sempurna tanpa adanya keterampilan membaca. Bahasa arab sendiri memiliki keistimewaan dari segi cara membacanya. Dalam bahasa arab, terdapat harakat serta panjang pendeknya pengucapan yang tidak ditemui dalam bahasa lain. Oleh karena itu, membaca bahasa arab baru dapat berjalan maksimal apabila peserta didik mampu menguasai tiga keterampilan sebelumnya.

            *Penulis merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Arab yang sedang                         melaksanakan KKN DR UIN-SU
Tri Ayu @triayunst
Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Posting Komentar untuk "Tips Mudah Belajar Keterampilan Bahasa Arab dari Rumah"