Tips Mudah Belajar Keterampilan Bahasa Arab dari Rumah
Sejak
diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik merasakan dampak
perubahan pada proses belajar. Pembelajaran jarak jauh memberikan pola belajar
baru dengan memanfaatkan beberapa aplikasi dan media sosial sebagai sarana
untuk melangsungkan proses belajar dari rumah. Belajar secara online dari rumah
memberikan pola dan metode baru, peserta didik dituntut lebih aktif dan kreatif
dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru atau pendidik sesuai dengan
kebutuhannya.
Proses
pembelajaran secara online dari rumah mempengaruhi sistem pendidikan Indonesia
sehingga merubah cara belajar para peserta didik. Ada beberapa mata pelajaran
yang dikenal sulit, tapi jika menggunakan tips dan cara belajar yg tepat akan
lebih mudah dipahami, salah satunya bahasa Arab.
Sebagai salah satu bahasa Asing, mempelajari bahasa Arab juga memiliki beberapa kendala yang sering dihadapi peserta didik. Sistem pembelajaran online memberikan tantangan baru terhadap cara belajar dan pemahaman peserta didik mengenai materi bahasa Arab itu sendiri. Diantaranya adalah kesulitan dalam mempelajari rumus-rumus ilmu nahwu dan shorof yang merupakan ilmu dasar berbahasa Arab, kesulitan dalam mengucapkan huruf-huruf sesuai dengan makhrajnya, adanya beberapa kemiripan antar satu kata dengan kata yang lain sehingga sering terjadi ke keliruan dalam pengucapan.
Adapun kiat untuk
mengatasi beberapa kendala dalam belajar bahasa Arab tersebut, sebaiknya
peserta didik lebih dahulu mampu memahami empat keterampilan dasar dalam
berbahasa Arab. Berikut penulis akan memberikan beberapa tips belajar berbahasa
arab secara online yang mudah dipraktikan dari rumah:
1. Sering mendengarkan kalimat
atau ucapan berbahasa Arab
Mendengarkan
kalimat berbahasa arab dapat meningkatkan daya ingat peserta didik akan
bunyi-bunyi bahasa Arab yang pernah di dengarnya, sehingga secara otomatis
sensor otaknya bekerja lebih baik ketika mendengar bunyi bahasa Arab yang baru
didengarnya. Untuk itu, peserta didik sebaiknya melatih pendengarannya dengan
memanfaatkan berbagai media sosial yang menyajikan audio maupun video berbahasa
Arab seperti yang banyak terdapat dalam youtube, instagram dan sebagainya.
2. Mencoba mengucapkan
kalimat berbahasa Arab
Keterampilan
kedua adalah keterampilan berbicara. Setelah mampu melatih pendengarannya
terhadap bunyi bahasa Arab, baiknya peserta didik juga mulai mencoba untuk
mengucapkan dan berbicara kata-kata sederhana menggunakan bahasa Arab. Ini juga
membantu daya ingat peserta didik agar dapat mencerna apa yang telah ia dengar
kemudian ia mencoba untuk mengucapkannya.
Cara yang bisa ditempuh untuk dapat mengucapkan kalimat bahasa Arab dapat dimulai dengan mengucapkan apa yang telah didengarnya sebelumnya. Bagi pembelajar bahasa Arab pemula, sebaiknya mendengarkan kosa-kata harian sederhana yang dekat dengan kehidupan kesehariannya. Misalnya mengenai benda-benda disekitarnya, diantaranya bahasa arab buku كتب ( kitabun ), bahasa arab pena قلم ( Qolamun )، bahasa Arab meja مكتب ( maktabun ). Kosa-kata keseharian ini kemudian yang akan diingat dan mulai di ucapkan oleh peserta didik sehingga ia akan terbiasa mengucapkan kata-kata berbahasa Arab.
3. Mulai menulis kalimat
bahasa arab
Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai
latihan untuk dapat menguasai keterampilan menulis yaitu peserta didik juga
harus mulai membiasakan menulis kalimat-kalimat berbahasa Arab. Menulis
memiliki manfaat positif terhadap daya ingat peserta didik agar bunyi yang
didengar dan kalimat yang diucapkannya dapat dituangkan melalui tulisan.
Menulis bahasa Arab berbeda dengan bahasa lain, bahasa arab memiliki beberapa
huruf yang tidak terdapat dalam abjad bahasa indonesia. Oleh sebab itu, sebelum
menulis kalimat bahasa arab sebaiknya peserta didik memperhatikan betul
mengenai makhraj huruf yang didengar dan diucapkannya sebelumnya, sehingga
dapat meminimalisir kesalahan penulisan bahasa arab yang berdampak juga pada
kesalahan pada terjemahan penulisannya.
4. Membaca kalimat berbahasa
Arab
Setelah berhasil menulis kalimat bahasa arab, peserta didik juga harus dapat membaca kalimat berbahasa arab tersebut. Keterampilan membaca juga merupakan keterampilan yang dijadikan penguji dari tiga keterampilan sebelumnya. Keterampilan mendengar, berbicara, dan menulis tidak akan sempurna tanpa adanya keterampilan membaca. Bahasa arab sendiri memiliki keistimewaan dari segi cara membacanya. Dalam bahasa arab, terdapat harakat serta panjang pendeknya pengucapan yang tidak ditemui dalam bahasa lain. Oleh karena itu, membaca bahasa arab baru dapat berjalan maksimal apabila peserta didik mampu menguasai tiga keterampilan sebelumnya.
*Penulis merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Arab yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU
Posting Komentar untuk "Tips Mudah Belajar Keterampilan Bahasa Arab dari Rumah"