Trik Jitu Mengatasi Siswa Nakal
Oleh : Dita Asri Nadilla
Guru ialah orang tua kedua anak di sekolah. Maka dari itu, seorang guru sudah seyogianya memperlakukan siswanya seperti anaknya sendiri dengan penuh kasih sayang. Mendidik generasi bangsa bukanlah hal yang mudah. Perkara soal mendidik bukan hanya mendidik satu dua orang siswa. Seorang guru harus mampu mendidik seluruh anak didiknya. Ada macam-macam karakter siswa. Mulai dari yang pendiam, aktif, pintar, sukar dan lambat dalam memahami pelajaran, pemalu hingga siswa yang bandel sekalipun seorang guru harus mendidiknya.
Sudah bukan hal yang biasa lagi kalau di setiap kelas ada siswa yang nakal. Mau tidak mau seorang guru harus menghadapi berbagai macam tipe siswa yang diajarnya. Baik itu siswa yang baik hingga siswa nakal sekalipun. Sudah tugas guru menyampaikan ilmu yang dimilikinya tanpa pandang bulu siapa siswa yang diajarnya. Dalam hal mengatasi siswa yang cenderung bandel dan sangat sulit untuk diatur bukanlah perkara hal yang mudah. Tidak jarang kita menemui seorang guru memberikan hukuman kepada peserta didiknya demi mendidik karakter siswanya. Meskipun begitu, seorang guru harus mempunyai trik atau tips untuk menghadapinya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan seorang guru untuk mengatasi siswa yang nakal ini tanpa harus memberikan hukuman yang berat kepada siswa. Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengatasi siswa nakal? Berikut ini 4 trik jitu mengatasi siswa nakal :
Melihat Sisi Kelebihan Siswa
Tidak bisa dipungkiri terkadang seorang guru ketika sudah terlanjur kesal dengan kenakalan muridnya akan melihat sisi kepribadian buruk siswanya. Padahal tidak selamanya anak yang bandel tersebut tidak ada kelebihan yang dimilikinya. Untuk itu ada baiknya agar kesalnya tidak berkepanjangan, seorang guru harus mencoba lebih melihat sisi kelebihan siswa bandel tersebut. Bisa saja siswa nakal itu mimiliki sisi positif yang belum dilihat oleh guru. Contohnya mahir dalam bidang olahraga, mau melaksanakan piket tepat waktu atau rajin bertanya kepada guru serta kelebihan-kelebihan lainnya.
Pasalnya tidak
ada manusia yang sempurna. Begitu juga pada anak. Tidak ada anak yang sempurna.
Masing–masing anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah
kalau sudah mulai meliha sisi baik anak nakal tersebut guru akan terhindar
memberikan hukuman yang terlalu berat kepada siswa. Lalu ada baiknya guru juga
memberikan pujian kepada siswa yang nakal ini saat siswa itu melakukan suatu
hal yang baik. Jika ini dilakukan seorang guru, siswa akan merasa gurunya tidak
hanya mengomel,menasehati atau bahkan memarahainya saja ketika dia berbuat
salah.
Lakukan Pendekatan
Khusus
Anak nakal bukan berarti harus dijauhi. Sudah seyogianya guru harus mencari tahu faktor yang mengakibatkan siswanya nakal. Guru harus melakukan pendekatan khusus untuk menghadapi siswa yang unik ini. Bisa dibilang guru harus berhubungan dengannya tidak hanya di kelas saja. Sebagaimana yang kita ketahui hubungan seorang guru dengan siswa dapat terjalin tidak hanya saat berada di dalam kelas saja. Guru harus mendekati siswa ini secara personal atau face to face. Dengan demikian guru akan lebih mudah mengetahui faktor yang mengakibatkan siswanya nakal. Karena bisa jadi siswa nakal tersebut disebabkan kurangnya mendapat perhatian dari kedua orang tuanya sehingga anak ini ingin mencari-cari perhatian. Kemudian setelah guru berkomunikasi secara individu ke siswanya, maka guru akan lebih mudah untuk berkominisi dengan orang tuanya. Jadi dengan begitu baik guru dan orang tua dapat berpikir bersama-sama atau bertukar pikiran dalam hal menemukan solusi yang tepat untuk siswa yang nakal ini.
Terampil Membedakan Suasana
Terampil disini artinya seorang guru harus mampu membedakan keributan siswanya pada saat menjelaskan pelajaran atapun pada saat mengerjakan soal. Guru harus bisa membedakan dua kondisi ini. Jika murid itu ribut saat mengerjakan soal bisa jadi mereka sedang ribut dalam hal berdiskusi bersama teman-temannya. Sehingga guru dapat memakluminya sebab diskusi itu selalu melibatkan banyak suara. Apalagi soal yang dipecahkan membutuhkan otak yang berpikir kritis sudah pasti banyak yang berbicara demi memecahkan soal. Oleh karena itu seorang guru tidak perlu pusing jika hal itu terjadi. Karena semakin ramai diskusi itu maka tingkat keaktifan siswa besar. Kecuali keributannya berlangsung pada saat guru menjelaskan. Berarti siswa tersebut kurang menghargai gur. Jika itu terjadi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang guru, diantaranya sebagai berikut :
1. Jika guru sedang menuliskan soal di papan tulis sedangkan siswa-siswanya sibuk bercerita dengan teman-temannya, panggil aja siswa tersebut untuk mengerjakan soal yang telah dituliskan itu. Jika siswa tersebut tidak bisa dikerjakannya. Guru bisa berkata seperti ini. “Tuh kan kamu tidak bisa mengerjakan soal. Masih mau cerita-cerita lagi sama temannya nak “ .
2. Jika guru sedang menjelaskan pelajaran sedangkan
siswanya membuka forum atau berceramah juga bersama teman-temannya, guru bisa
melakukan tindakan dengan cara menyuruh siswa tersebut untuk menjelaskan materi
yang disampaikan guru. Tujuannya untuk memberikan pelajaran kepada murid tersebut
bahwa mengajar itu bukan pekerjaan yang mudah dan tidak enaknya merasakan
berbicara tidak didengarkan orang lain
3. Jika kedua hal diatas belum membuat efek jera, maka seorang guru harus melakukan tindakan yang terakhir. Seorang guru cukup mengatakan ini kepada siswanya. “Tolong kamu yang ribut itu untuk keluar! Dan silahkan pergi menghadap ke ruang BK”.
Jadikan Pemimpin Kelas
Kalau kita perhatikan ketua kelas ada sosok anak yang
cekatan, aktif, mudah bergaul bahkan ada sosok ketua kelas itu yang anaknya
memang benar-benar berprestasi. Sebenarnya untuk menjadikan ketua kelas
tidaklah mesti anak yang memiliki nilai akademik yang baik. Ada cara yang guru
bisa lakukan untuk mengubah kepribadian siswa yang nakal. Salah satunya
menjadikan anak yang nakal dan anak yang sering mendapat nilai yang jelek untuk
menjadi pemimpin. Insyallah dengan
cara ini akan membuat anak yang bandel ikut merasa. Apalagi jika di hatinya
tidak ada keinginan dan kesanggupan untuk menjadi ketua kelas. Kalau sudah
seperti ini anak yang nakal akan berpikir ulang untuk mencoba mencari-cari
masalah dengan gurunya.
Terkadang Sosok Anak Nakal Itu Ada Hanya Karena Kita Tidak Tahu Kenyataan Hidupnya*Penulis merupakan mahasiswi program studi BKI yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 80
Posting Komentar untuk "Trik Jitu Mengatasi Siswa Nakal"