Tantangan dan Strategi Perkuliahan Daring pada Masa Pandemi Covid-19
Saat ini, berbagai negara di dunia sedang dilanda
kecemasan terhadap kasus Covid-19. Virus yang berkembang biak di Tiongkok ini
sekarang telah menjadi wabah besar yang melanda dunia dan memakan banyak korban
jiwa. Kondisi ini mendorong kecemasan dalam tatanan pemerintahan, ekonomi,
kemasyarakatan, dan perpolitikan dunia. Masing-masing negara mencoba berbagai
strategi untuk mengatasi dampak dari Covid-19 ini mengingat dampak yang
ditimbulkan bukan hanya secara fisik pada perseorangan, tetapi juga berdampak
akan kelangsungan tata pemerintahan negara.
Bagaimana tidak Covid-19 ini dapat mempengaruhi tata pemerintahan negara, ini dibuktikan dengan ketidak siapan suatu negara dalam mengatasi kemungkinan dan dampak Covid-19 ini sehingga menyebabkan pengaruh secara langsung dan signifikan terhadap keseluruhannya. Maka dari itu banyak aktivitas masyarakat terganggu akibat ini, karena banyaknya penutupan tempat tempat berkumpulnya orang, seperti pusat perbelanjaan, taman hiburan bahkan sekolah sekolah maupun kampus.
Maka dari itu, pemerintah mengambil keputusan agar
tetap terjalanannya aktivitas yang ada
dikampus dengan menlalui daring online, disini mahasiswa di sarankan untuk
belajar melalui daring agar tetap melaksanakan kegiatan proses belajar seperti
biasannya, contohnya pada mahasiswa mahasiswi komunikasi yang melakukan proses
pembelajaran ini begitu banyak kendala yang mereka alami, seperti kendala di
kuota internet, gangguan jaringan bahkan ketidak efisienan suatu
pembelajaran yang terjadi. Khususnya pada mahasiswa Mahasiswi yang berada
di perkampungan lebih banyak megalami ganguan yang terjadi pada saat mereka
melakukan perkuliahan melalui daring di kampung masing masing. Bahkan banyak
mahasiswa mahasiswi yang kurang paham saat proses pembelajaran itu terjadi.
Sehingga banyak mahasiswa yang kurang menguasi materi yang dipelajari sehingga menimbulkan
permasalahan dalam ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS).
Solusi yang harus dilakukan oleh Instansi Negara yaitu dengan cara melakukan kegiatan secara normal dengan mengikuti arahan protokol kesehatan yang dilaksanakan. Sehingga proses belajar-mengajar pada perkuliahan dapat terlaksanakan kembali. Maka dari itu mahasiswa dapat kembali melakukan kegiatannya masing-masing dan dapat belajar dengan baik lagi, sehingga tidak ada lagi gangguan jaringan yang mereka rasakan dan proses pembelajaran menjadi efisien kembali.
*Penulis merupakan mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 114
Posting Komentar untuk "Tantangan dan Strategi Perkuliahan Daring pada Masa Pandemi Covid-19"