Peran Teknologi untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Oleh : Riswandi

Teknologi telah berperan penting dalam membantu pencegahan virus Covid-19. Teknologi menjadi sarana penting sebagai penunjang kebutuhan sehari-hari. Perkembangan teknologi yang semakin hari maju membawa pengaruh positif dalam menghambat penyebaran Covid-19. Masyarakat sudah banyak merasakan dampaknya. Jika dinilai dari angka statistik kasus penularan Covid-19 peran teknologi tidak bisa dirasakan. Namun bayangkan apa yang terjadi kalau tidak ada bantuan teknologi sejak awal virus ini muncul, orang-orang tidak akan tahu bahwa Covid-19 ini ada karena sebelumnya masyarakat tidak pernah tahu bahkan mendengar namanya saja belum pernah. Sudah bisah dipastikan bahwa korban jiwa dari Covid-19 akan terus bertambah.

Ada banyak jenis teknologi, diantaranya smartphone, laptop, televisi. Peran teknologi tidak dapat dipisahkan dari aktivitas masyarakat karena setiap yang menggunakannya akan mengalami ketergantungan. Misalnya saja, penggunaan smartphone. Setiap hari orang-orang yang memiliki ponsel akan selalu mengingat untuk membawanya ke mana saja. Bukan hanya itu, sering kali smartphone digunakan sebagai media dalam melihat perkembangan terkini. Melihat apa yang sedang hangat dibicarakan, sedang viral, maupun informasi penting dari kerabat yang dikirim ke pesan pribadi via whatsapp, Instagram, facebook dan lain sebagainya.

Selain digunakan sebagai hiburan dan komunikasi jarak jauh, teknologi juga digunakan sebagai sarana melengkapi kebutuhan logistic hingga hubungan sosial. Dalam hal ini, informasi munculnya Covid-19 bisa mudah diketahui karena secara tidak langsung informasinya bisa sampai ke smartphone lewat pesan broadcast ataupun iklan yang bisa tiba-tiba muncul dari sistem pada teknologi tersebut. Beberapa hal di atas bisa dengan mudah diakses hanya melalui smartphone masing-masing. Ini menunjukkan bahwa teknologi berperan penting dalam melakukan pencegahan tersebarnya Covid-19. Ada 4 Peran Teknologi untuk Cegah Penyebaran Covid-19, berikut diantaranya.

1. Penyebaran dan Pemerolehan Informasi dengan Mudah

Dahulu, teknik penyampaian informasi masih menggunakan komunikasi dengan tatap muka dan bertemu secara langsung. Cara ini membutuhkan orang-orang untuk dikirim ke suatu daerah kemudian di sana akan disampaikan informasi di tengah perkumpulan masyarakat. Bisa juga dengan menempelkan pesan-pesan di selebaran yang di tempel pada lokasi tertentu. Hal ini membutuhkan waktu yang lama dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas sehingga terkadang tidak ada pemerataan dalam memperoleh informasi. Namun, sekarang sudah tidak seribet itu karena teknologi sudah sangat berkembang bahkan sangat pesat.

Melalui smartphone, laptop, atau televisi, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan berbagai informasi terkait Covid-19. Bukan itu saja, pemerintah dan elemen masyarakat juga akan sangat mudah dan cepat menyampaikan informasi penting terkait Covid-19 ke masyarakat. Beberapa informasi yang bisa disebar atau diperoleh yakni mengenai apa itu Covid-19, bagaimana penyebab munculnya, dari mana asalnya, bagaimana gejala orang yang terkena Covid-19, apa efek yang ditimbulkan, apa saja hal-hal yang harus dihindari, dan bagaimana proses penyebarannya, serta beragam pertanyaan yang ada di kepala bisa ditanyakan melalui teknologi informasi.

Teknologi memiliki sistem yang didalamnya bisa terhubung beragam informasi secara mudah dengan cepat. Berlembar-lembar halaman, ratusan video, bahkan informasi penting bisa sampai hanya dalam waktu sedetik dan mampu menjangkau ribuan orang. Tak ayal jika banyak orang yang menggunakannya sebagai sarana dalam penyebaran dan pemerolehan informasi.

Selain televisi, ada sebuah media yang bisa diakses dari smartphone maupun laptop. Media itu bernama media sosial. Dari sana, orang-orang mengenal berbagai macam infomasi tanpa mereka minta, informasi secara tidak langsung bisa terlihat jika mengalami trending atau dengan kata lain bahwa informasi tersebut sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Di media sosial, semuanya bisa tersampaikan dengan sangat mudah. Tak terkecuali, informasi-informasi dari luar negeri karena di media sosial mencakup banyak negara yang ada di dunia. Covid-19 dari luar negeri seperti Cina, informasi kemunculannya bisa dengan mudah kita peroleh meskipun virus Covid-19 tersebut belum mewabah di Indonesia. Media sosial menjadi wadah di mana informasi-informasi dengan mudah tersebar ke sebagian besar masyarakat. Selain televisi, media sosial menjadi media yang lebih efektif dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terutama dalam hal pencegahan Covid-19.

2. Membantu Aktivitas Sehari-hari

Munculnya wabah Covid-19 di tengah-tengah aktivitas manusia telah menyebabkan berbagai macam perubahan. Para siswa dan mahasiswa terpaksa diliburkan dan banyak perusahaan terpaksa meliburkan para karyawannya. Namun, kehadiran teknologi mampu mengatasi keterbatasan tersebut. Para siswa dan mahasiswa bisa belajar dari jarak jauh di rumah masing-masing melalui aplikasi yang dapat menjangkau meskipun dalam jumlah yang cukup banyak. Tatap muka tetap bisa dilakukan melalui aplikasi yang telah tersedia secara daring. Para karyawan tetap bisa melakukan meeting dan bekerja secara daring melalui aplikasi temu virtual. Pengiriman file bisa dilakukan secara online atau bisa dengan pengiriman berkas via kurir yang bisa menjemput berkas ke rumah.

Memenuhi kebutuhan belanja sehari-hari bisa dilakukan melalui aplikasi yang ada di smartphone. Kita bisa memesan produk yang dibutuhkan mulai dari perabotan, kosmetik, hingga bahan kebutuhan pokok. Jika ingin cepat dan membutuhkan keperluan saat itu juga, kita bisa memesannya melalui aplikasi dan akan diantarkan secara langsung ke rumah pemesan. Peran teknologi telah menggantikan peran orang-orang yang harus beraktivitas di luar rumah, kini bisa melakukannya di dalam rumah. Aktivitas luar rumah di tengah wabah Covid-19 tentu membuat orang-orang was-was. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan agar tetap aman. Namun, alangkah baiknya jika aktivitas tersebut bisa diperoleh melalui penggunaan teknologi yang mampu membuat semuanya bisa dilakukan di rumah. Kebutuhan bisa tetap terpenuhi dan kita tetap merasa aman dari penyebaran virus Covid-19.

3. Melacak Zona Bahaya Penyebaran

Persebaran Covid-19 yang semakin luas membuat masyarakat was-was dalam melakukan aktivitas. Menerka-nerka tak melulu membuat kita merasa aman dari keberadaan Covid-19. Masyarakat bisa dengan mudah memperoleh informasi terkait daerah mana saja yang mengalami zona merah. Zona yang berarti sangat berbahaya karena ada banyak penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Semua bisa diperoleh dari teknologi informasi yang bisa diakses kapan saja dengan mudah dan cepat.

Pemerintah baru-baru ini meluncurkan aplikasi yang mampu memonitor dan melacak sebaran penularan dari Covid-19. Aplikasi perangkat lunak tersebut berfungsi dalam mengelola kebijakan masif bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan berfungsi dalam membuat kebijakan dari pemerintah, bersinergi dengan koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Fungsi lainnya yaitu bagi petugas kesehatan, aplikasi ini bisa memudahkan mereka untuk melacak siapa saja yang pernah berada di daerah sekitar pasien yang terinfeksi Covid-19. Aplikasi itu bernama PeduliLindungi. Fungsi dari penggunaan aplikasi ini jelas sangat membantu orang-orang untuk mengetahui kondisi lingkungan yang berada di sekitarnya. Hal tersebut merupakan dampak dari perkembangan teknologi dan tentunya sangat membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

           

            Betapa besar peran teknologi untuk cegah penyebaran wabah virus Covid-19. Kita sebagai masyarakat tentunya sangat senang dengan kehadiran teknologi yang semakin berkembang pesat. Masyarakat juga tentunya menyambut baik upaya pemerintah dalam membantu penyebarluasan informasi penting terkait Covid-19 lewat sosial media dan sistem informasi yang diciptakan menjadi sebuah aplikasi bermanfaat. Masyarakat tentunya semakin mudah memperoleh informasi, melakukan berbagai aktivitas dari rumah, dan melacak zona bahaya penyebaran Covid-19. Pada akhirnya, masyarakat juga bisa lebih peduli dengan turut membantu menyampakaikan informasi kepada orang-orang disekitarnya dalam melawan wabah virus Covid-19.

*Penulis merupakan mahasiswa program studi Sistem Informasi yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, kelompok 42

Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Berbagi :