Trik Jitu Menghemat Pengeluaran selama Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Ishami Sari Nadhilah

Kini wabah virus corona berhasil meluluhlantahkan sektor perekonomian dunia. Tidak hanya bidang perekonomian saja, baik itu bidang pariwisata, industri dan segala macam bidang lainnya terkena dampak dari kehadiran wabah ini. Nyatanya, dampak wabah ini tidak hanya mempengaruhi kelompok tertentu saja. Wabah ini tidak hanya mempengaruhi perekonomian masyarakat menengah ke bawah saja. Pasalnya, kelompok masyarakat yang ekonominya menengah ke atas pun ikut merasakan dampaknya.

Bisa dibilang kita dipaksa untuk berhemat semenjak wabah ini. Sektor industri yang tadinya baik-baik saja terpaksa harus melakukan pengurangan karyawan besar-besaran dan banyak usaha masyarakat yang terancam bangkrut. Begitu juga dengan masyarakat yang penghasilannya menjadi tidak menentu semenjak wabah ini. Ada yang sepi pembeli bahkan ada yang harus putar otak mencari usaha lain demi bertahan hidup. Untuk itu, di tengah sulitnya kehidupan sekarang, pentingnya kita tahu cara menghemat pengeluaran di masa pandemi seperti ini. Lalu bagaimana ya menjaga dompet agar tidak menipis sebelum waktunya? Simak tips-tipsnya di bawah ini ya.

1.      Punya Prioritas Dalam Hidup

Hidup harus memiliki prioritas. Tanpa adanya prioritas di dalam hidup seseorang akan tidak terampil dalam hal memutuskan. Karena prioritas akan membuat hidup menjadi lebih terarah. Apalagi saat di masa pandemi sekarang ini. Di mana kebutuhan hidup akan menjadi sulit jika kita tidak bisa memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting. Menentukan prioritas itu sangat penting untuk dilakukan siapa pun demi menghemat pengeluaran di masa pandemi.

Posisikanlah kita sebagai seorang anak. Kita harus berpikir perekonomian orang tua tidak senormal dulu sebelum wabah ini menyerbu. Jadi dengan begitu kita tidak berkeinginan membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan untuk saat ini. Baik itu keinginan yang sudah kita lama pendam misalnya ingin membeli game. Membeli game di saat seperti ini bukanlah sesuatu kebutuhan yang wajib untuk kita penuhi. Banyak kebutuhan lain yang harus kita pikirkan. Salah satunya kebutuhan kuota internet.

Semenjak pembelajaran daring diberlakukan, mau tidak mau kuota internet menjadi modal utama anak untuk belajar. Maka bisa dipastikan kebutuhan kuota internet akan meningkat lebih dari biasanya. Nah, kalau sudah seperti ini maka perlu adanya prioritas dalam mengatur pengeluaran. Jadi semua anggota keluarga harus paham betul-betul apa yang saat ini paling dibutuhkan.

2.      Cerdas Dalam Belanja

Semenjak kedatangan si corona mau tidak mau semua serba online. Mulai dari pembelajaran online hingga pendaftaran nikah pun berbasis online. Sama halnya dengan belanja secara online. Tidak bisa kita pungkiri di masa sekarang ini banyak orang lebih memilih belanja online demi menghindarkan diri dari ganasnya virus ini. Bisa dibilang kemajuan tekhnologi membuat segalanya menjadi cepat, ringkas, dan praktis. Karena dengan mudah kita  bisa cuci mata sepuasnya alias  sekedar lihat-lihat barang di shopee.

Nah, semenjak masa pandemi ini tidak sedikit pemasukan orang menjadi tidak menentu. So, dengan berbelanja online bukan berarti kita menurutin nafsu untuk berbelanja terus menerus kan? Di sinilah kecerdasan dalam berbelanja. Jadi meskipun barang-barang branded –nya lagi diskon besar-besaran, awas jangan sampai kebablasan. Jangan sampai kebutuhan pokok tidak terpenuhi akibat tidak cerdas dalam hal berbelanja.

3.      Wajib Sisihkan Uang Belanja Untuk Menabung

Sering kita mendapat uang sisa atau kembalian sehabis berbelanja. Namun jangan anggap remeh uang sisa ini. Meskipun hanya kepingan uang logam tabunglah. Mula-mulanya sedikit lambat laun jadi sebukit. Jadi kalau ada uang sisa belanja, jangan buru-buru dihabisin. Tidak ada yang tahu kapan saat keuangan kita menipis. So, lewat uang tabungan dari hasil sisa belanja ini bisa menjadi dana darurat disaat penghasilan kita tidak menentu.

4.      Hindarilah Berutang

Tidak kalah penting dari ketiga point diatas yakni pentingnya menjaga kestabilan ekonomi dengan sebisa mungkin menghindari utang. Kalau sudah utang pastinya dituntut untuk membayar. Kalau sudah terniat mau berutang pikirkan kembali bagaimana cara membayar utang tersebut di tengan masa sulit seperti ini. 

Nyatanya pandemi Covid-19 ini tidak bisa kita pastikan kapan berakhir. Maka dari itu pentingnya kita menghemat pengeluaran sebisa mungkin di masa pandemi ini. Sebisa mungkin kita dituntut bijak dan cerdas dalam mengatur keuangan. Kalau bukan diri kita sendiri yang menyelamatkan keuangan kita, mau siapa lagi? 

*Penulis merupakan mahasiswi jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 42

Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Berbagi :