Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengetahui Tugas Siswa dan Mahasiswa Hasil Contekan atau Tidak

Cara Mengetahui Tugas Siswa dan Mahasiswa Hasil Contekan atau Tidak


Guru dan dosen adalah tenaga pendidik yang harus terus berpikir kreatif dan inovatif. Tak hanya memberikan tugas, tenaga pendidik ini juga dituntut untuk jeli dalam memeriksa tugas yang diberikan. Tenaga pendidik tentu harus paham terhadap cara mengetahui tugas Siswa dan Mahasiswa hasil contekan atau tidak. Siswa dan Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas sesuai pengetahuan yang dimiliki dan dilarang menyontek. Sehingga, nilai yang diberikan oleh guru atau dosen akan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.

Meskipun kita tengah dihadapkan pada situasi wabah Covid-19 tentu tak menutup kemungkinan untuk tenaga pendidik bersiap-siap ketika nantinya sistem pembelajaran online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah tidak diberlakukan lagi. Tenaga pendidik harus siap menghadapi berbagai kemungkinan seperti pembelajaran tatap muka secara langsung di era new normal nantinya.

Bahkan sebelum diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), masih banyak juga siswa dan mahasiswa yang menyontek tugas dari temannya. Guru dan dosen masih bisa memantau secara langsung lewat berbagai cara dan metode. Ada 3 cara yang bisa dilakukan dalam mengetahui apakah siswa atau mahasiswa yang diberi tugas menyontek atau tidak. Cara ini berlaku untuk seluruh Siswa atau Mahasiswa yang diajar. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan lewat penjelasan di bawah ini.


Cara Guru dan Dosen mengetahui tugas siswa atau mahasiswa hasil contekan atau tidak:


1. Periksa Jawaban Siswa atau Mahasiswa yang satu dengan yang lain

Ketika Siswa atau Mahasiswa mengumpulkan tugas yang mereka tulis di depan meja guru atau dosen, bagi yang menyontek biasanya tak mau ketahuan dengan cara mengumpul tugas tidak berurutan dengan teman yang menjadi sumber contekannya.

Maksudnya seperti ini, A adalah si penyontek dan B adalah sumber contekan. Ketika B sudah mengumpul hasil tugasnya maka A tak mau langsung mengumpulkan tugasnya karena guru bisa langsung mengingat jawaban Siswa atau Mahasiswa dan langsung mengingat bahwa jawaban sebelumnya juga sama seperti jawaban si A. Ia berpikir bahwa bisa jadi jawaban temannya yang lain juga mirip-mirip seperti itu.

Guru atau dosen yang rajin membaca dan memeriksa jawaban hasil tugas Siswa atau Mahasiswa tentu jeli dengan kesamaan kalimat dari jawaban yang diberikan. Si A akan ketahuan karena biasanya yang menyontek sangat kaku dengan tulisan dan ia akan copy-paste secara mentah-mentah jawaban dari si B. Dari sini, langsung ketahuan kan bahwa hasil tugas Siswa atau Mahasiswa tersebut hasil mencontek? meskipun ia sudah menggunakan trik mengumpul secara acak dari si B.


2. Periksa gaya tulisan Siswa atau Mahasiswa

Masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya bahwa si A yang mencontek mentah-mentah jawaban dari si B tentu akan langsung ketahuan karena jawaban yang sama persis. Lalu, bagaimana jika jawaban yang diberikan menggunakan bahasa dan gaya penulisan yang lain? tenang... ada caranya kok!

Coba perhatikan jawaban Siswa atau Mahasiswa yang lain. Jika jawaban mereka tak ada yang sama terkait poin-poin penting maka guru atau dosen wajib curiga pada si A. Maksdunya seperti ini, ketika dosen memberi pertanyaan tentang, "Sebutkan dan jelaskan teori-teori komunikasi". Semua urutan jawaban secara poin dari Siswa atau Mahasiswa tersebut berbeda-beda.

Tak ada yang sama. Kalaupun sama, ada satu atau dua teori saja. Namun, jika melihat jawaban dari si A, dia yang hanya mengacak urutan poin meskipun ia mengganti kalimatnya sedikit-sedikit saja (misalnya, mengganti kata "dan" dengan kata "sama", kata "seperti" dengan kata "misalnya, dll) tentu akan ketahuan di sini karena jenis-jenis teori yang dituliskannya pada tugas sama dengan si B.


3. Periksa tulisan-tulisan sebelumnya dari Siswa atau Mahasiswa

Cara ini cukup mudah karena ketika pertama kali melihat tulisannya, guru atau dosen akan dengan mudah tahu apakah ini hasil menyontek atau tidak. Jika melihat hasil tugas Siswa atau Mahasiswa ditulis dengan acak-acakan, miring-miring tak beraturan, dan tidak rapih maka guru atau dosen harus membuka halaman-halaman sebelumnya. Jika dilihat terjadi perubahan yang signifikan maka guru atau dosen harus mencari tahunya lagi dengan mengikuti cara nomor 1 atau 2 di atas.

Memang, tulisan yang tidak rapih dari tulisan pada halaman sebelumnya tak harus membuat guru atau dosen langsung mengkategorikan bahwa tugas tersebut hasil mencontek karena bisa saja Siswa atau Mahasiswa sedang mengalami kaku tangan karena beberapa hal, salah satunya karena sudah lama tidak menulis. Tapi, setelah melihat reaksi awal dari tulisan, guru atau dosen wajib menandai tugas tersebut kemudian mencari tahu dengan teliti pada langkah 1 dan 2 di atas.

Hal tersebut agar guru dan dosen bisa mengetahui apakah hasil tugas Siswa atau Mahasiswa-nya hasil menyontek atau tidak. Pendidik adalah role model bagi Siswa atau Mahasiswa sehingga dengan menanamkan prinsip kejujuran akan membiasakan Siswa atau Mahasiswa untuk berperilaku jujur dalam hal apapun, termasuk jujur terhadap kemampuan diri sendiri. Dengan begitu, nilai yang dihasilkan akan menjadi nilai murni yang dipegang Siswa atau Mahasiswa dan Siswa atau Mahasiswa lainnya pun bisa lebih bersemangat dalam belajar dan mengerjakan tugas. 


Lalu, bagaimana cara mengetahui tugas yang dibuat oleh Siswa atau Mahasiswa hasil contekan atau tidak jika pembelajaran dilakukan secara jarak jauh? Walaupun guru atau dosen tak dapat memantau Siswa atau Mahasiswa secara tatap muka atau langsung tapi bukan berarti guru harus berhenti memperhatikan peserta didiknya. Kami bisa mencari tahunya lewat langkah-langkah ini.

Guru tetap harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Pendidik tetap harus memperhatikan apakah Siswa dan Mahasiswa yang mengerjakan tugas hasil mencontek atau tidak. Pendidik bisa menggunakan cara-cara di atas untuk mengetahui apakah peserta didiknya mengejakan tugas secara mandiri atau menyontek. Sehingga tenaga pendidik bisa mengetahui apakah peserta didiknya jujur atau tidak dalam mengerjakan tugas.


Tri Ayu @triayunst
Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Posting Komentar untuk "Cara Mengetahui Tugas Siswa dan Mahasiswa Hasil Contekan atau Tidak"