Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Menyalahkan Keadaan: Inspirasi Mahasiswa Berprestasi FKM UIN Sumatra Utara

Jangan Menyalahkan Keadaan Inspirasi Mahasiswa Berprestasi FKM UIN Sumatera Utara

Pojokata-Medan, Masa pandemi Covid-19 merupakan masa yang sulit dan berdampak pada berbagai kegiatan, termasuk aktivitas akademik. Mulai dari pembelajaran tatap muka kemudian beralih menjadi pembelajaran daring (online).

Menariknya, kondisi pandemi yang menyulitkan tersebut tidak menghentikan langkah seorang alumni yang merupakan mahasiswa berprestasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatra Utara untuk lulus tepat waktu dan berprestasi sebelum Indonesia terdampak Covid-19.

Reinpal Falefi, seorang alumni FKM UIN Sumatra Utara yang memiliki prestasi dan masuk menjadi mahasiswa terbaik, serta menjadi wisudawan terbaik fakultas dan universitas. Ia bukan berasal dari keluarga yang berada. Sebelum berkuliah, ayahnya sudah lebih dahulu meninggal dunia sehingga Reinpal Falefi kuliah mandiri di perantauan. Selama berkuliah, ia sembari kerja freelance menjadi penulis kolom kesehatan di media cetak ternama di Kota Medan. Selain itu, ia mendapatkan beasiswa Bank Indonesia untuk mendukung proses perkuliahannya.

Ia menerangkan, selama kuliah semestinya harus kreatif dan mencari informasi lebih rajin. Sehingga permasalahan Kartu Rencana Studi (KRS) pengambilan semester atas, pembagian waktu berorganisasi dan kompetisi dilakukan secara mandiri dan aktif.

Memang, masa Covid-19 merupakan tantangan untuk berprestasi dan lulus tepat waktu dan mempertahankan kualitas sebagai seorang akademik. Menurutnya, semua kegiatan di program studi (prodi) memiliki prosedurnya, termasuk seminar proposal dan munaqasyah. Banyak mahasiswa yang mendaftar sehingga untuk maju seminar proposal harus mengikuti antrian.

Salah satu tantangan terberat yang “hampir” tidak lulus tepat waktu ketika itu, yakni tempat dan subjek penelitian yang tidak memungkinkan ketika pandemi Covid-19 untuk dilakukan. Sehingga judul dan seluruh proposal harus ditulis ulang oleh Reinpal Falefi. Kemudian, setelah lulus seminar proposal, alat bantu seperti laptop, dan handphone hilang dicuri maling ketika sedang berada di kost.

Reinpal Falefi dalam wawancaranya berpesan untuk tidak menyalahkan keadaan. Karena, jika menyalahkan keadaan dan mengikuti kemauan berputus asa, maka sangat mungkin untuk tidak dapat lulus. Menurutnya, mahasiswa harus kreatif menyelesaikan masalah, baik pribadi maupun kepada prodi. Sehingga apapun permasalahan dapat dibicarakan pada forum resmi atau melakukan audiensi. Apalagi menurutnya, konsep “Kampus Merdeka” memiliki peluang yang sangat besar untuk lulus kurang dari tiga setengah tahun karena pergantian karya ilmiah menjadi jurnal, atau magang selama waktu yang ditentukan 4 bulan atau lebih tergantung perhitungan SKSnya.


Tri Ayu @triayunst
Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Posting Komentar untuk "Jangan Menyalahkan Keadaan: Inspirasi Mahasiswa Berprestasi FKM UIN Sumatra Utara"