Kegiatan Pembelajaran dan Strategi Guru selama Pandemi Covid-19 di Desa Tanjung Botung, Kec. Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara

Oleh : Nur Ajijah Siregar

Dpl: Dr. H. Muhammad Husni Ritonga M.A

Di masa pandemi Covid-19 pembelajaran di Desa Tanjung Botung, Kecamatan Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara tidak berlangsung seperti biasanya atau tidak berlangsung secara normal karena dalam kondisi yang serba terbatas. Pandemi Covid-19 yang telah menyebar di Indonesia tentu membuat banyak aktifitas yang tidak bisa berjalan secara normal atau bahkan terhenti, termasuk di sekolah yang berada di Desa Tanjung Botung, Kabupaten Padang Lawas Utara. Sekalipun di Desa tersebut masih berada di dalam Zona hijau tapi aktifitas atau kegiatan pembelajaran sudah tidak berlangsung secara tatap muka, dengan alasan mengikuti aturan pemerintah dan ikut serta dalam proses pencegahan penyebaran Covid-19.

Kegiatan pembelajaran di sekolah yang berada di Desa Tanjung Botung, Kec. Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara mulai dari jenjang TK, SD, MTS dan jenjang SLTA sudah melakukan kegiatan pembelajaran secara daring yang tentunya menyesuaikan dengan keadaan masing-masing. Artinya peserta didik sudah belajar dari rumah dan tidak melakukan pembelajran secara tatap muka, dan untuk jenjang TK guru yang mendatangi muridnya supaya pengetahuan peserta didik tidak hilang dan tidak lupa dengan pelajaran.

Melihat kondisi pandemi Covid 19 ini kegiatan pembelajaran secara daring itu tetap berlangsung namun hal tersebut mengakibatkan peserta didik lebih banyak bermain dan lupa dengan pelajaran karena tidak dikontrol oleh guru seperti biasanya.

Kegiatan pembelajaran secara daring di Desa Tnajung Botung, Kab. Padang Lawas Utara ini saya rasa tidak begitu efektif bagi peserta didik karena melihat dari kondisi dan situasi para orang tua siswa tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara daring karena kurangnya pengetahuan mengenai theknologi. Oleh karena itu para guru-guru berinisiatif turun langsung ke lapangan menjumpai anak anak muridnya.

Starategi yang dilakukan guru di Desa Tanjung Botung Kec. Simangambat, Kab. Padang Lawas Utara adalah dengan mendatangi rumah peserta didik untuk melakukan pembelajaran dan proses belajar mengajar dilakukan dengan membuat kelompok kecil supaya bisa lebih efektif. Dan Stategi yang dilakukan Guru di Desa Tanjung Botung, Kab, Padang Lawas Utara adalah membuat bimbel setiap harinya di pagi hari dengan cara berkelompok supaya peserta didik tidak terlalu banyak bermain dan bisa mengulang pelajaran mereka.

Selanjutnya di malam hari guru di Desa Tanjung Botung Mengajak anak didiknya mengaji dan belajar tentang agama dengan alasan memperluas pengetahuan peserta didik untuk mengenal agama, tetapi dalam mengajari peserta didik anggotanya terbatas paling banyak 5 orang dalam satu guru.

Berikut ini foto-foto guru dan peserta didik :

Guru Mendatangi Peserta Didik ke Rumahnya supaya pembelajran terus berlangsung

Guru membuat kelompok untuk mengajari anak didik mengaji di malam hari

Guru mengajari peserta didik atau melakukan bimbel di pagi hari secara berkelompok

*Penulis merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Agama Islam yang sedang melaksanakan KKN DR UIN-SU, Kelompok 50

Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!