Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LPM USU Bentuk Kepedulian KPU Kota Medan di Pilkada 2020 lewat Daring


Pojokata - Medan. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara (USU) dipimpin Dr. Mulyanto Amin dan anggota Muhammad Arifin Nasution S.Sos, M.SP melakukan pengabdian kepada masyarakat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (29/7/2020).

Hadir dalam bentuk Blended Learning, LPM USU gelar pelatihan jarak jauh berbasis webinar dan sosialisasi daring dengan aplikasi zoom mengusung tema "Pelatihan Penguatan Kelembagaan Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pemilihan Wali Kota Medan Tahun 2020".

Adapun tujuan digelarnya acara tersebut, LPM USU menggambarkan tren partisipasi pemilih di Kota Medan, kesiapan KPU Kota Medan di pilkada 2020, dan penguatan kelembagaan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Muhammad Afri Rizky mengatakan, grafik partisipasi pemilih pilkada Kota Medan cenderung menurun.

"Grafik partisipasi di pemilihan wali kota Medan cenderung semakin menurun. Hal ini terlihat pada pemilihan wali kota Medan 2005 partisipasi menyentuh 54,70%, pemilihan Wali kota Medan 2010 partisipasi sebesar 36,28% dan pemilihan wali kota Medan 2015 partisipasi hanya 25,38%," katanya.

Sementara itu, Edi Suhartono mengungkapkan, terdapat beberapa masalah dan tantangan yang terjadi semenjak pandemi Covid-19. Terutama kesiapan tenaga penyelenggaraan, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat setelah new normal.

"Beberapa masalah yang menjadi tantangan dalam kegiatan pilkada tahun 2020 di masa pandemi Covid-19. Pertama, masalah kesiapan tenaga penyelenggara (SDM) yang ada disemua tingkatan terutama pelaksana teknis di lapangan, seperti tenaga PPK, PPS, PPDP dan KPPS. Kedua, masalah sosialisasi dan partisipasi masyarakat yang tentunya menjadi tidak mudah di tengah merebaknya wabah Covid-19. Ketiga, masalah adaptasi dengan kehidupan normal baru (new normal)," ungkap Komisioner KPU Kota Medan Divisi SDM dan Parmas ini.

Hal senada disampaikan Muryanto Amin, KPU Kota Medan harus lebih berinovasi dalam melakukan tahapan pilkada secara menyeluruh. Khususnya, kegiatan bersosialisasi dan pendidikan politik melalui media teknologi informasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin.

"KPU Kota Medan harus memperkaya inovasi baru dalam melakukan seluruh tahapan pilkada, terkhususnya kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik. Sharing langsung jarak jaruh mengenai materi kampenye bisa dilakukan dengan musik dan podcast. Kegiatan tersebut, melalui media teknologi informasi menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Proses pembelajaran Pemilu secara daring dapat manarik simpati pemilih muda. Sehingga, KPU sebagai penyelenggara tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga mengedukasi pemilih di pilkada serentak 2020 dimasa pandemi," ujar Dekan FISIP USU ini.(*)


Editor : Nanda Tanjung

Tri Ayu @triayunst
Tri Ayu @triayunst Hello, I am writer of the Pojokata site. My name is Tri Ayu (Instagram @triayunst). I am a writer who has produced 6 books such as scholarship books, poetry, and novels. I am also an SEO Writer who has experience in displaying dozens of articles on the main page of the Google search engine. I love photography, videography, product reviews, beauty & lifestyle, cooking, finance, technology, etc. I am also an Content Creator and Blogger with experience in creating content. You can collaborate with me by contacting my Instagram or email triayunst.id@gmail.com. Come on, build partnership and let's be friends with me!

Posting Komentar untuk "LPM USU Bentuk Kepedulian KPU Kota Medan di Pilkada 2020 lewat Daring"