Kirim Paket Via Bus Murah, Begini Cerita Pengalamanku!
Kirim paket via bus murah, begini cerita pengalamanku! - Kali ini aku mau membagikan pengalaman sewaktu mengambil paket dan mengirim paket. Paket kali ini diambil di loket PT. PMTOH dan mengirim paket via bus ke loket PT. Pelita Paradep. Kebanyakan orang ketika akan mengirim paket barang dalam jumlah banyak biasanya akan lebih memilih mengirim paket barang menggunakan jasa bus. Hal ini dirasa karena mengirimkan paket barang melalui bus lebih murah dibanding dengan jasa ekspedisi lainnya.
Barang yang akan aku ambil ini adalah kopi yang berasal dari Aceh dengan berat timbangan barang kira-kira 10 Kg lebih. Aku sendiri kurang tahu berapa biaya ongkos kirim dari Aceh ke Medan karena di sini aku hanya mengambil paket saja tanpa membayarnya. Paket barang tersebut sudah dibayar dari sana oleh pihak pengirim. PMTOH Cargo adalah jasa ekspedisi yang melayani semua jalur pengiriman barang di Indonesia. Perusahaan ini sangat mengutamakan quality, responsibility, profesional, dan low cost.
PMTOH memiliki enam jenis layanan yang bisa diandalkan untuk semua kebutuhan pengiriman paket Anda. Kalau kamu ingin mencari tahu tentang harga ongkos kirim via bus dengan PT. PMTOH ini kalian bisa langsung cek saja di website PT. PMTOH. Melalui websitenya, kamu bisa langsung cek tarif ongkos kirim atau kalian bisa juga cek instagramnya @pt.pmtoh atau melalui telepon untuk loket Banda Aceh : 081362971773 dan loket Medan : 082273008282. Lanjut ke cerita aku di loket ya.
Aku sudah sampai di loket PT. PMTOH yang berada di Jalan Gagak Hitam Nomor 36, Sunggal - Medan, Sumatra Utara. Tanda loketnya yaitu terdapat banyak bus bernama Royal Otobus di pinggir jalan. Di halaman loket, ada banyak sepeda motor yang terbungkus. Ternyata ada banyak orang yang mengirim sepeda motor. Ketika sampai, Aku langsung melihat jam di dinding dan sudah menunjukkan pukul 12.30.
Ada dua ruangan di sini. Sebelah kiri ada tempat menunggu untuk para penumpang yang akan berangkat maupun orang-orang yang memiliki keperluan terkait PT. PMTOH ini. Di sebelah kanan ada banyak barang dengan abang-abang yang mencatat di atas meja.
Aku pun menemui pihak yang ada di meja loket pada ruangan sebelah kiri tadi untuk menanyakan apakah paket bisa diambil. Ibu-ibu penjaga loket menjelaskan dengan sangat ramah, "karena ini hari jumat, loket buka pukul 14.00 WIB." Wah, ternyata aku datang terlalu cepat pikirku saat itu. Aku pun menunggu hingga buka.
Setelah loket buka, aku mengambil paket barang di ruangan yang sebelah kanan. Di sana ada banyak orang yang mengambil paketan barang mereka. Aku pun menjumpai abang tersebut dan menanyakan mengenai paketku. Dia meminta untuk menyebutkan nama dan paket apa. Setelah aku menyebutkannya, dia pun mencari barang atas nama dan nomor HP yang aku sebutkan tadi. Dan akhirnya, paket sudah ketemu.
Akupun mengisi nama, nomor HP, dan tanda tangan pengirim serta penerima di buku catatan pihak PT. PMTOH tersebut. Tanpa menunggu lama, paket barang pun sudah bisa aku angkut. Nah, paket barang yang aku terima ini berisi kopi gayo. Lumayan berat banget paket barangnya. Langsung kubawa ke atas sepeda motor untuk dilanjutkan pengirimannya.
Baca juga : Cara Mengurus Pembuatan SKCK Terbaru dan Mudah
Barangpun aku bawa menuju loket PT. Pelita Paradep yang berada di Jl. Sisingamanga Raja. Tepat di pinggir jalan tidak jauh dari simpang lampu merah Masjid Raya. Di sana aku memarkirkan sepeda motor di dalam dan mengangkat paket barang. Lalu, memberikan paket tersebut kepada kakak-kakak penjaga loket. PT. Pelita Paradep atau yang lebih di kenal dengan Paradep adalah salah satu PO yang juga ada di Medan.
Awalnya, Paradep ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang taxi dengan tujuan Medan-Pematang Siantar. Sebelumnya, armada Paradep ini hanya mobil pribadi. Namun, karena perkembangan dunia transportasi, Direksi Paradep akhirnya memulai dengan jenis Elf dan kemudian masuk medium bus dan akhirnya big bus. Paradep ini melayani pengiriman paket Medan - Tebing Tinggi - Siantar. Loket Paradep di Sumatra Utara ini ada 2 lokasi, yang pertama di Jl. Singsingamangaraja dan loket di Siantar berada di Jl. Sutomo.
Di sana, barang yang aku berikan ke loket langsung didata. Aku ditanya akan mengirim barang apa dan aku menjawabnya dengan mengatakan kalau paket barang yang aku kirimkan adalah kopi. Kemudian, kakak tersebut menanyakan paket ini akan dikirim ke mana. Aku akan mengirim paket ini ke Tebing Tinggi.
Setelah itu, aku diberi kwitansi karena telah membayar uang Rp. 55.000 sebagai ongkos kirim barang. Proses pendataan pengiriman sudah selesai. Barang sudah aman di tangan PT. Pelita Paradep tersebut. Tinggal menunggu barang sampai ke Tebing Tinggi deh. Kalau kamu ingin tahu harga ongkos kirim melalui bus Paradep ini, kamu bisa tanyakan langsung lewat instagramnya @pt.pelita_paradep_trans.
Wah, ternyata mudah banget ya tahap dan proses pengambilan barang di PT. PMTOH dan pengiriman paket barang melalalui bus di PT. Pelita Paradep. Gak perlu nunggu lama dan gak perlu ngantri, tinggal berikan barangnya ke loket pada kakak-kakak. Selesai deh. Awalnya, aku kira proses pengambilan dan pengiriman paket via bus bakalan ribet dan membuang-buang waktu. Tapi ternyata engga sama sekali. Pokoknya, kirim paket via bus murah dan mudah. Recommended banget buat kamu yang mau kirim paket barang dalam jumlah yang banyak tapi pengen murah, kirim paket via bus aja. MURAHHHH!!!
Penulis : Tri Ayu Andani Nasution, S.I.Kom
Posting Komentar untuk "Kirim Paket Via Bus Murah, Begini Cerita Pengalamanku!"